Jumlah permintaan barang jadi di gudang yang tidak menentu dan ada waktu tertentu gudang tidak dapat memenuhi permintaan dari distributor menyebabkan adanya opportunity loss atau opportunity cost. Hal ini diakibatkan peramalan yang memiliki gap dengan permintaan distributor aktual.Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan permintaan barang jadi di gudang terpenuhi setiap harinya. Objek yang diamati yaitu gudang barang jadi di PT Z. Adapun data yang digunakan yaitu data hasil observasi lapangan, wawancara narasumber, dan dokumentasi selama periode Oktober sampai Desember 2019 serta data penjualan barang jadi periode 2017 - 2019.
kata kunci :
Gudang, Peramalan, Time Series